Ku Relakanlah


Deraian air mata
Kini telah membasahi pipiku
Senyuman yang dulu terasa manis
Kini berubah menjadi tangisan dan kesedihan
Tidak ada lagi yang mampu membuatku tersenyum
Keculi canda darinya

Namun . . . .
Candaan yang kini ku harapkan telah hilang
Hilang terhapus oleh waktu yang terus berjalan
Terlebih, ketika senyumku mulai pudar
Yaitu di saat aku melihat dia pergi untuk orang lain

Tidak ada lagi yang mampu ku ucapkan
Hanya ada air mata yang terus menetes
Tak mampu aku membendungya
Kesedihan yang ku rasakan sangatlah menyiksa batinku

Kini….
Aku memang harus merelakan kenangan masa lalu
Sudah seharusnya aku melupakan semua tentangnya
Kenangan yang dulu terasa manis
Kini sudah berbeda, mungkin terasa pahit jika ku ingat

Ku hanya bisa mengucapkan “ selamat “
Semoga dia bahagia bersama seseorang yang di pilihnya
Walaupun hati kecil ini tak bisa merelakan
Namun ku harus berusaha melupakan semua kenangan  itu

Dan kini . . . .
Saatnya ku membuka lembaran hari baru
Penuh dengan cerita bahagia
Tanpa ada sepercik namanya lagi

Tag : Puisi, Romantis
0 Komentar untuk "Ku Relakanlah"

Berkomentarlah dengan sopan

Back To Top